Gresik United Football Club

Gresik – Gresik United gagal mendulang poin penuh saat bermain dengan PSBS Biak di babak 12 besar Liga 2. Laga yang digelar di Stadion Untung Suropati Pasuruan, kedua kesebelasan berbagi angka sama 1-1, Sabtu (27/01/2024).

Dengan hasil itu, peluang Gresik United menjadi runner up terbaik semakin terjal. Pasalnya, jika mau lolos bergantung dengan tim lain.

Duel Gresik United kontra PSBS berlangsung seru. Sejak kick off babak pertama, tuan rumah langsung menekan pertahanan PSBS. Peluang pertama diperoleh oleh bek Gresik United Birrul Walidain. Sontekannya masih jauh dari gawang PSBS.

Gresik United kembali memperoleh peluang kedua melalui Samsul Arif saat mendapat umpan terobosan. Tendangan kerasnya masih bisa diantisipasi kiper PSBS Fabyan Londok.

Striker Gresik United asal Spanyol Victor Bartemeou, memperoleh peluang saat tendangan datarnya bisa ditepis oleh kiper PSBS.

Menit ke 25 Samsul Arif akhirnya mampu mencetak gol ke gawang PSBS setelah melakukan solo run. Sontekannya gagal diantisipasi. Sehingga, kedudukan menjadi 1-0

Tertinggal satu gol membuat PSBS berusaha menyamakan kedudukan. Kokohnya pertahanan Gresik United membuat PSBS belum bisa mencetak gol. Hingga babak pertama kedudukan 1-0 untuk tuan Gresik United.

Memasuki babak kedua, Gresik United memasukan gelandang serang Dicky Kurniawan untuk menambah daya dobrak lini depan.

PSBS nyaris menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas yang membentuk mistar atas gawang Gresik United.

Di menit 81 striker PSBS Mamadou Barry mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan tendangan bebas. Kedudukan sama kuat, membuat kedua kesebelasan bermain keras. Wasit yang memimpin pertandingan Totok Fitrianto menghentikan pertandingan karena terjadi benturan sesama pemain. Hngga babak kedua, skor sama kuat 1-1.

Terkait hasil seri pelatih Gresik United Agus Indra Kurniawan mengatakan, pemainnya kecolongan, dan kurang fokus di babak kedua. Pasalnya, PSBS Biak lebih banyak bermain bola atas langsung ke pertahanan kami.

“Sebenarnya bola-bola atas pemain PSBS sudah kami antisipasi. Tapi akhirnya kami kecolongan juga,” katanya.

Sementara pelatih PSBS Regi Aditya menuturkan, di babak pertama tuan rumah langsung bermain high press yang membuat kami tidak siap menahan gempuran pemain Gresik United.

“Di babak kedua kami merubah pola permainan dengan lebih banyak melakukan umpan ke pertahanan tuan rumah. Hasilnya bisa menyamakan kedudukan,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

P