Gresik- Ambisi tuan rumah Gresik United meraih poin penuh di kandang sendiri kandas dalam lanjutan babak 12 besar Liga 2. Menjamu Persewar Waropen, Gresik United kalah 0-1 meski di babak pertama dan kedua banyak menciptakan peluang mencetak gol. Gol semata wayang tim tamu dicetak Boaz Salossa di menit ke 56.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Rabu (17/1) tanpa penonton berlangsung menarik. Sejak babak pertama dimulai, kedua kesebelasan masih meraba-raba kekuatannya. Menit ke 4 Persewar mampu mencetak gol tapi dianulir karena terperangkap offside.
Sebaliknya di menit ke 7 bek kanan Gresik United Birrul Walidain diganjar kartu kuning karena melanggar keras pemain Persewar.
Menit ke 15 striker Gresik United Victor Bertomeu mendapatkan peluang emas. Sayang sontekannya masih lemah.
Di menit 23 kedua kesebelasan lebih banyak bermain di lini tengah, dan belum menciptakan peluang.
Samsul Arif pemain depan Gresik United melesakkan tendangan keras ke mulut gawang Persewar tapi masih diselamatkan mistar gawang.
Winger Persewar Ricardo Kaka mendapat peluang tapi tendangan kerasnya masih melenceng di sisi kiri gawang Gresik United yang dikawal Ulul Arham.
Pemain impor Gresik United asal Spanyol, Victor Bertomeu kembali mendapatkan peluang emas. Namun, tendangan kerasnya masih ditepis kiper Persewar. Hingga babak pertama kedudukan masih sama kuat 0-0.
Memasuki babak kedua, Gresik United memasukan dua pemain Faisol Yunus dan Dicky Kurniawan. Victor Bertomeu kembali melakukan tendangan keras tapi gagal membuahkan gol karena ditepis kiper Persewar di menit 48.
Terlalu asyik menyerang, mantan pemain timnas dan striker Persewar Boaz Salossa mencetak gol di menit ke 56. Sehingga, merubah kedudukan menjadi 0-1.
Tertinggal gol membuat pemain Gresik United berusaha menyamakan kedudukan. Berkali-kali peluang tercipta tapi semua itu tidak membuahkan gol. Man of The Match kali ini layak disandang kiper Persewar Rangga Pratama.
Sejumlah save dilakukan oleh kiper dengan tinggi badan 177 centimeter. Sehingga, gawang Persewar tidak kebobolan hingga babak kedua berakhir.
Menanggapi kekalahan ini, pelatih Gresik United Agus Indra Kurniawan mengatakan, hasil ini tidak baik bagi tim. Namun, dirinya mengapresiasi pemain yang berjuang sampai titik darah penghabisan untuk mencetak gol.
“Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi menghadapi Persewar di kandangnya. Peluang sekecil pun apapun di pertandingan selanjutnya menjadi bahan evaluasi di match berikutnya,” katanya.
Sementara itu, pelatih Persewar Eduard Ivakdalam menyatakan kemenangan atas tuan rumah tidak lepas dari mempelajari gaya permainan Gresik United saat menghadapi Persipal Palu.
“Dari evaluasi itu kami bisa mengantongi kelemahan Gresik United yang banyak mengandalkan umpan crossing serta serta second striker,” pungkasnya.
Main mu lumayan gres tapi finishing mu kurang apik kesalahan pertama kenapa dicky kurniawan gk di masuk kan dari awal malah di jadikan penganti? Kalo main mu masih begini gk ada harapan untuk lolos ke liga 1