Gresik- Gresik United menginjak usia ke 18 tahun. Klub hasil gabungan Petrokimia Putra dan Persegres Gresik itu, pernah jatuh bangun sudah merasakan pahit getirnya kompetisi Liga Indonesia. Di usianya level remaja, tepatnya berdiri 2 Desember 2005 lalu. Gresik United saat ini sedang berjuang menuju ke kasta tertinggi liga 1.
Perjalanan Gresik United di kancah sepak bola nasional ibarat ‘roller coaster’ kadang di atas, di tengah, bahkan di bawah. Semua tiga level itu, pernah dirasakan oleh klub kebanggaan masyarakat Gresik.
Meski ulang tahun digelar dengan sederhana. Tidak mengurangi makna usia Gresik United yang diharapkan bisa semakin profesional kedepannya.
Presiden Klub Gresik United Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan, di usia 18 tahun klub yang dicintai semakin lebih dewasa dan profesional. Ulang tahun kali ini patut mengapresiasi karena bisa mencuri di kandang lawan untuk dijadikan motivasi bangkit kembali. Meski di pertandingan yang lalu terasa berat.
“Yang saya pikirkan ya seperti ini di Gresik. Kecintaan saya terhadap bola begitu kuat. Mungkin ada yang baru, dimana fanatismenya kuat dan jangan takut dengan cacian,” katanya, Sabtu (2/11/2023).
Ia menjelaskan kita tidak boleh tumbang dalam cacian, yang penting fokus di pertandingan selanjutnya.
“Kemenangan atas tuan rumah Persipa menjadi jawaban. Bahwa, kita kadang di bawah dan di atas,” paparnya.
Mengenai kejadian insiden beberapa hari lalu lanjut dia, jangan terulang lagi. Sebab, selama 18 tahun tidak pernah ada. Mudah-mudahan kejadian itu yang pertama dan yang terakhir.
“Yang penting terus melakukan evaluasi menjaga ritme dan fokus. Selaku presiden klub saya meminta kepada manajemen tetap fokus di pertandingan selanjutnya. Yang penting fokus menuju 12 besar. Mimpi kita tinggal sedikit lagi. Perjalanan masih panjang, tak perlu tergesa-gesa. Mudah-mudahan Gresik United ini menjadi pintu bagi kesuksesan pemain,” ungkap Gus Yani.
Sementara, Manager Gresik United menyatakan dirinya optimis bisa lolos ke 12 besar dengan materi gabungan pemain muda, dan senior.
“Masih ada tiga laga lagi di depannya. Tapi saya tetap yakin Gresik United bisa memetik hasil maksimal lolos ke babak selanjutnya,” paparnya.
Pelatih Gresik United Agus Indra Kurniawan menuturkan, saat ini komunikasi antara pemain dengan jajaran pelatih semakin baik. Sehingga berdampak pada tim.
“Dengan usia 18 tahun, saya berharap Gresik United semakin dewasa dan matang. Kekompakan semakin kuat, sehingga cita-cita lolos ke liga 1 bisa tercapai,” urainya.
Acara ultah Gresik United, juga dihadiri CEO Muhammad Allan, jajaran pelatih, pemain, official dan manajemen. Doa perjalanan selama 18 tahun dipimpin oleh Habib Ahmad.