Klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Gresik berjuluk laskar ‘Joko Samudro’ yakni Gresik United FC, atau GU namanya resmi disahkan di Kongres Biasa PSSI yang digelar di Jakarta, Minggu (15/01/2023).
Sebelumnya, saat mengikuti kompetisi Liga 3 maupun Liga 2. Nama klub tersebut, masih menggunakan Persegres Gresik United. Padahal, nama itu sudah lama tidak digunakan seiring dengan dipailitkannya PT Persegres Joko Samudro oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pengadilan Negeri Gresik, akibat tidak bisa membayar tunggakan pemain.
Setelah diambil oleh manajemen baru dengan nama PT Gresik Usaha Sejahtera (Gus). Manajemen tersebut mengembalikan nama Persegres Gresik United menjadi Gresik United FC. Dengan melengkapi sejumlah dokumen terkait pergantian nama. Akhirnya perubahan nama diajukan ke Asprov PSSI Jawa Timur.
Anehnya saat diajukan pergantian nama klub. Namanya, belum berubah sewaktu mengikuti kompetisi liga 3 hingga Liga 2. Menempelnya nama Persegres Gresik United sempat membuat suporter Ultras Gresik tidak menerima namanya tetap.
Melalui perjuangan dan kerja keras. Nama Gresik United FC yang merupakan histori dari penggabungan klub Petrokimia Putra dan Persegres pada tahun 2005 resmi disahkan melalui kongres biasa PSSI.
“Alhamdulillah nama Gresik United FC disahkan secara resmi melalui kongres biasa PSSI,” ujar Manager Operasional Thoriqi Fajrin.
Kaji Ricky sapaan akrabnya menuturkan, Gresik United identik dengan sepak bola Kabupaten Gresik. Saat itu, suporter Ultras Gresik melakukan aksi ke DPRD tahun 2005 menginginkan sepak bola harus tetap ada sewaktu klub Petrokimia Putra membubarkan diri. Sementara klub Persegres tak kunjung membaik prestasinya.
“Jadi nama Gresik United merupakan gabungan dari Petrokimia Putra dan Persegres. Setelah resmi disahkan melalui kongres kalau bisa tidak ada perubahan lagi karena ini menyangkut histori sepak bola di Gresik,” pungkas Kaji Ricky.