Gresik United terus memantabkan skuad jelang bergulirnya Liga 3 Zona Jawa Timur. Setelah sebelumnya melakoni uji coba melawan Netizen FC, Laskar Joko Samudro kembali menguji ketangguhan skuadnya pada 21 Agustus kemarin.
Kali ini lawannya tidak sembarangan. Lawannya adalah klub Liga 1 Madura United. Klub yang mempunyai sederet pemain bintang berharga selangit dan diasuh oleh sosok Rahmad Darmawan.
Bertanding di Lapangan Polda Jatim, Gresik United memang langsung digempur serangan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Untungnya, pertahanan Gresik United tampil disiplin. Bertanding dengan 3×30 menit, Tim Kebanggaan Kota Pudak hanya kebobolan 1 gol saja.
Pelatih Gresik United Subangkit menuturkan melawan tim sebesar Madura United, kalah 1 gol sudah sangat luar biasa. Dia pun memuji penampilan anak asuhnya yang berhasil disiplin sepanjang pertandingan. ”Jangan cepat puas. Justru ini harus dijadikan pelajaran,” jelasnya.
Menurutnya, masih banyak kekurangan dalam tim. Khususnya pengertian antar lini saat proses transisi. Baik menyerang dan bertahan. ”Alhamdulillah kami mendapat pelajaran berharga dari Madura United di pertandingan ini. Semoga kami bisa menjadikan pelajaran ini jadi kekuatan untuk di Liga 3 nanti,” katanya.