Gresik- Pasca insiden di kompleks Stadion Gelora Joko Samudro. Manajemen Gresik United langsung melakukan evaluasi secara menyeluruh. Langkah ini diambil agar kejadian itu tidak terulang lagi.
Selain evaluasi diatas, manajemen juga memberhentikan pelatih lama Rudy Eka Priyambada lalu mengangkat Agus Indra sebagai pelatih caretaker. Serta melakukan identifikasi, dan memberikan perawatan medis bagi korban pasca kejadian.
“Kami juga memberikan santunan kepada korban, dan pihak yang terkena dampak atas insiden tersebut,” ujar Legal Gresik United, Bayu Indarto, Jumat (24/11/2023).
Ia menambahkan, masih terkait dengan insiden itu. Pihaknya juga menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Kami akan mengawal proses ini sebagai bentuk tanggungjawab manajemen serta menghormati proses dan putusan dari Komdis PSSI,” imbuhnya.
Sementara itu, Manager Gresik United Harris Bahasuan mengatakan, saat ini timnya telah melupakan kekalahan, dan fokus latihan seperti biasa.
“Pemain saat ini tetap fokus latihan meski ada penundaan jadwal bertanding yang semula 25 November ditunda menjadi 6 Desember 2023,” katanya.
Masih menurut Harris, timnya juga berusaha meningkatkan mental pemain yang sempat drop karena kalah di kandang sendiri.
“Sekarang mental pemain sudah pulih, dan terus berlatih keras menatap laga berikutnya,” paparnya.