Gresik United kembali menggelar latihan bersama dengan klub liga 1. Kali ini skuad yang berjuluk laskar ‘Joko Samudro’ itu melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Jumat (28/10/2022).
Di laga tersebut, Gresik United bermain seri 3-3 dengan Persebaya. Hasil ini sama yang diraih enam hari yang lalu, saat bermain sama kuat 3-3 dengan Persis Solo.
Kendati dikemas latihan bersama, duel Gresik United melawan Persebaya berjalan menarik. Tim yang berjuluk ‘Green Force’ unggul lebih dulu melalui pemain impor asal Jepang Sho Yamamoto yang mampu menggetarkan gawang Gresik United yang dikawal Aji Bayu melalui tendangan bebas.
Unggul 0-1 Persebaya masih mendominasi permainan. Tim asuhan Aji Santoso itu, lebih banyak menekan pertahanan Gresik United. Persebaya kembali unggul melalui pemain jangkung asal Brazil Leo Lelis. Kedudukan menjadi 0-2.
Meski tertinggal dua gol, Gresik United mencoba bangkit. Peluang pertama diperoleh bek Rendy Jaya. Tapi, tendangan kerasnya masih mampu ditepis kiper Persebaya.
Kerja keras Gresik United akhirnya membuahkan hasil. Saat winger Akbar Firmansyah dijatuhkan di kotak pinalti. Eksekusi yang dilakukan Dicky Kurniawan mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
Menjelang babak pertama akan berakhir. Gresik United mampu menyamakan kedudukan 2-2 melalui Rendy Jaya. Tendangan bebasnya melengkung tajam ke gawang Persebaya. Sehingga, skor 2-2 sampai babak pertama berakhir.
Di babak kedua, kedua tim sama-sama melakukan rotasi pemain. Masuk beberapa pemain baru membuat pertandingan semakin seru. Jual beli serangan kerap kali terjadi.
Pemain belakang Gresik United yang terlalu asyik bermain ball possition membuat blunder. Bola liar mampu disambar pemain Persebaya Andre Oktavianto. Tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti gagal diantisipasi kiper Gresik United, Fajar Ali yang masuk di babak kedua. Kedudukan berubah lagi menjadi 2-3.
Saat menjelang injury time babak kedua akan berakhir. Striker Gresik United, Imam Witoyo menjadi juru selamat saat tendangan datarnya gagal dijangkau oleh kiper Persebaya Satria Tama, dan kedudukan menjadi 3-3 sampai babak kedua selesai.
Menanggapi hasil seri 3-3, Asisten Pelatih Andik Ardiansyah mengatakan, di awal babak pertama pemainnya masih sedikit grogi dengan nama besar Persebaya. Sehingga, dua gol dengan mudah terjadi.
“Pemain kami terlambat panas, dua gol dari pemain Persebaya tak perlu terjadi karena tercipta melalui bola mati,” katanya.
Sementara pelatih Persebaya Aji Santoso menyatakan pemainnya mendapat perlawanan sengit dari Gresik United meski dikemas latihan bersama.
“Kendati Gresik United berkompetisi di Liga 2 tim ini memberikan perlawanan yang berarti,” pungkasnya.