Manajemen Gresik United bergerak cepat mengisi kekosongan pelatih kepala. Asisten Pelatih Gresik United sebelumnya Khusairi dinaikkan jabatannya. Dia akan menjadi pelatih kepala sementara sambil menunggu pelatih baru yang datang.
Manager Gresik United Toriqi Fajerin mengatakan alasan manajemen menunjuk Khusairi karena sudah paham komposisi skuad yang ada. Lagi pula, Khusairi juga bukan orang baru bagi sepak bola Gresik. ”Dia mendampingi Coach Subangkit selama Liga 3 Zona Jawa Timur kemarin. Dia juga legenda sepak bola Gresik,” tegasnya.
Dia berharap segala pengalaman Khusairi bisa ditularkan kepada pemain. Pria yang akrab disapa Kaji Ricky itu menuturkan yakin jika Khusairi bisa memimpin Laskar Joko Samudro untuk persiapan menuju Liga 3 Nasional. ”Lagi pula, coach Khusairi sudah paham skuad musim ini. Dia ikut membangun bersama coach Subangkit,” tegasnya.
Kaji Ricky menambahkan Khusairi juga tidak sendirian. Dia akan didampingi tiga asisten pelatih. Yakni Basuki, Heri Purnomo, dan Ahmad Nurosadi. ”Ketiganya juga sudah mengenal karakter Gresik United,” paparnya.
Basuki sendiri sebelumnya adalah pelatih kepala Gresik United U-17. Sedangkan Heri adalah asisten Basuki di Gresik United U-17. Untuk Nurosadi baru bergabung pekan lalu. Dia merupakan eks pelatih kiper Persiba Balikpapan.
Basuki juga kenyang pengalaman. Pada 2017, dia adalah pelatih Surabaya Muda. Dia juga sempat menukangi Sasana Bhakti, klub internal Persebaya cukup lama. Sedangkan Heri pernah jadi pelatih di SSB WCP.
Maaf , tolong diadakan seleksi se Kabupaten Gresik mengingat banyak potensi anak muda yang terpendam yang bisa dikembangkan di Gresik United, Terimakasih