
KUDUS – Di saat Gresik United membutuhkan poin untuk bertahan di Liga 2, pengadil lapangan justru berbuat curang. Seperti tadi sore ketika Gresik United dikalahkan oleh Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan.
Gresik United kalah dengan skor 1-0. Gol dari Persiku diciptakan oleh Jajang Mulyana di menit ke-41. Tapi sebelum gol tersebut, pelatih Gresik United Djadjang Nurdjaman menegaskan timnya harusnya mendapat penalti.
Tepatnya di menit ke-21. Akbar Firmansyah terlihat dilanggar oleh kiper Persiku di kotak penalti. Namun, wasit Agus tidak memberikan hadiah penalti untuk timnya. ”Itu yang membuat tensi pemain naik sehingga permainan tidak terkontrol setelahnya,” ungkapnya.
Djanur -sapaannya- sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Agus. Menurutnya, wasit Agus lebih condong membela tuan rumah. ”Permainan kami cukup terganggu dengan kepemimpinan wasit yang jujur agak berat sebelah,” paparnya.
Dia merasa puluhan tahun melatih dengan bebagai ilmu sepak bola yang didapat dirasa sia-sia ketika wasit di Indonesia tidak berubah. ”Padahal wasit muda lo, ayolah sepak bola Indonesia tidak akan maju jika wasit masih saja begini. Wasit generasi muda padahal,” tegasnya.