GRESIK – Kekalahan atas Persibo Bojonegoro di laga perdana Liga 2 memang sempat menyisakan luka bagi Gresik United. Gagal mencuri poin di saat Laskar Joko Samudro mendominasi permainan. 11 tembakan, tiga di antaranya mengenai sasaran jadi buktinya.
Manajemen Gresik United pun langsung bergerak agar pemain tidak larut dalam kekalahan. Minggu (8/9) kemarin, manajemen menghadirkan psikolog. “Iya kami hadirkan psikolog untuk memberikan motivasi, setelah itu anak-anak terlihat lebih percaya diri dan termotivasi,” jelas pelatih Gresik United Stefan Keeltjes.
Dia tidak menampik kekecewaan gagal mencuri poin memang menyakitkan. Tapi hal tersebut perlahan harus dihilangkan. Sebab, perjalanan Gresik United menurutnya masih sangat panjang. ”Pertandingan selanjutnya harus kami perjuangkan dengan semangat yang lebih besar dan mental lebih kuat,” jelasnya.
Mantan asisten pelatih Bali United itu menuturkan saat ini disamping perlahan melupakan kekalahan atas Persibo, Renan Silva dkk melakukan evaluasi. Khususnya soal fokus di menit-menit awal pertandingan. Dua gol dari Persibo karena kesalahan pemain Gresik United tidak boleh terulang lagi.
”Kami juga akan jadikan kekalahan sebagai bahan untuk persiapan melawan Rans Nusantara FC,” terangnya. Dia berharap tiga poin bisa didapat saat lawan Rans Nusantara FC pada 21 September mendatang. ”Saya dan tim pelatih juga terus mengingatkan untuk tidak lengah, sepanjang pertandingan,” lanjutnya.