Gresik – Banyak menciptakan peluang, Gresik United gagal mencuri poin di kandang Persekat Tegal di laga lanjutan kompetisi Liga 2 yang digelar di Stadion Muchtar Pemalang, Sabtu (4/11/2023). Gol tunggal tuan rumah dicetak oleh M. Widi Syarief menit ke 40.
Pertandingan Gresik United kontra Persekat berlangsung menarik kendati bermain di lapangan yang tidak layak. Sejak kick off babak pertama dimulai, kedua kesebelasan masih meraba-raba kekuatannya. Peluang pertama diperoleh oleh tuan rumah Persekat melalui Kahar Kalu tendangan kerasnya masih bisa diredam kiper Gresik United Ulul Arham.
Gresik United memperoleh peluang melalui gelandang Malik Prayitno sayang tendangannya masih melenceng di sisi kiri gawang Persekat yang dikawal Teddy Heri.
Gantian skuad laskar Joko Samudro memperoleh peluang lagi saat Faisol Yunus mendapat umpan matang dari Ibnu Hajar. Tapi sundulannya masih melayang diatas mistar gawang Persekat.
Menit ke 40 Persekat mampu menjebol gawang Gresik United melalui sundulan kepala M. Widi Syarief Kedudukan menjadi 0-1 untuk tuan rumah.
Tertinggal satu gol membuat pemain Gresik United tersentak, dan berusaha menyamakan kedudukan. Beberapa menciptakan peluang namun belum bisa mencetak gol.
Tim asal Gresik nyaris menciptakan gol saat
gelandang lincah Gresik United Dicky Kurniawan melakukan tendangan bebas melengkung namun masih diselamatkan kiper Persekat. Hingga babak pertama berakhir kedudukan masih 0-1 untuk Persekat.
Memasuki babak kedua Gresik United langsung agresif menekan pertahanan Persekat. Beberapa kali pemain asuhan Rudy Eka Priyambada melakukan serangan.
Ketatnya pertahanan Persekat menyebabkan pemain Gresik United kesulitan mencetak gol. Bahkan, pemain sempat tersulut emosi saat pemain tuan rumah kerap kali mengulur-ulur waktu sewaktu cedera ditengah lapangan.
Salah satunya adalah kiper Persekat Tedy Heri terbukti mengulur waktu. Padahal insiden yang dialami tidak berat. Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap 0-1 untuk Persekat.
Menanggapi kekalahan ini pelatih Gresik United Rudy Eka Priyambada menuturkan, dirinya siap bertanggungjawab atas kekalahan ini dan evaluasi oleh manajemen.
“Sebagai pelatih kepala kekalahan ini tanggungjawab saya. Pemain sudah berjuang maksimal,” pungkasnya.