Gresik United kembali jalani laga uji coba untuk persiapan menuju Liga 3 Zona Jawa Timur. Sore tadi lawan uji cobanya adalah Persegres Putra di Stadion Joko Samudro, Gresik. Yellow Power menang telak lima gol tanpa balas.
Gol-gol dari Gresik United diciptakan oleh M. Irfan, M. Alvin Hariyanto, Nosi Setiawan, dan Didit. Satu gol sisanya adalah gol bunuh diri dari pemain bertahan Persegres Putra.
Meski menang telak, Pelatih Gresik United Subangkit tidak puas. Menurutnya, anak asuhnya masih belum menjalankan taktiknya dengan baik. Khususnya pemain belakang.
Subangkit menerangkan komposisi empat bek yang dipakainya tadi sore berjalan tidak baik. Tidak bekerja sebagai satu kesatuan. ”Kurang kompak. Tidak saling bekerja sama dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, masalah finishing juga jadi perhatiannya. Pria asal Pasuruan itu menilai harusnya Laskar Joko Samudro menang dengan lebih banyak gol. ”Banyak peluang yang disia-siakan,” tegasnya.
Dua masalah itu diharap akan selesai pekan ini. Subangkit menegaskan tidak ingin anak asuhnya punya kekurangan lagi jelang kick-off Liga 3 Zona Jawa Timur. Harus sempurna karena targer yang dipatok tinggi.
Jelang kick-off, Subangkit menuturkan butuh satu kali uji coba. Tapi bukan selevel. Artinya, bukan dari sesama tim Liga 3. ”Klub-klub lokal saja karena kami tidak ambil resiko takut ada cedera jelang kompetisi,” paparnya.