
BOJONEGORO – Ketika Gresik United sudah berjuang maksimal untuk mendapatkan tiga poin agar bertahan di Liga 2, wasit kembali jadi penjegalnya. Setelah dicurangi wasit ketika bertandang ke markas Persiku Kudus, Laskar Joko Samudro harus kembali dicurangi saat dijamu oleh Persibo Bojonegoro tadi sore di Stadion H. Letjen Soedirman.
Wasit Abdul Aziz dan dua asisten wasit yakni M.Kurniadi Efendi serta Kurnia Setiawan yang memimpin laga tadi sore secara terang-terangan berat sebelah ke tuan rumah. Buktinya adalah ketika gol dari Jose Wilkson dianulir. Alasannya tidak masuk akal. Umpan dari Renan Silva dianggap sudah out alias melewati garis.
Padahal, secara terang-terangan, dalam tayangan ulang, umpan dari Renan belum melewati garis out. Artinya, gol Jose Wilkson harusnya sah. ”Lagi-lagi sangat disayangkan karena keputusan wasit yang tidak benar, kami dirugikan,” kata pelatih Gresik United Djadjang Nurdjaman.
Djanur -sapaannya- sudah bosan melakukan kritik terhadap wasit. Timnya berkali-kali dicurangi. ”Kami punya rekaman video. Jelas-jelas bola dari Renan itu belum out,” ungkapnya.
Djanur pantas kecewa. Sebab, jika gol itu disahkan, Gresik United akan mendapat tiga poin. Renan Silva dkk dipastikan bertahan di Liga 2.
Karena gol dianulir, timnya hanya bermain imbang tanpa gol. Gresik United harus menunggu hasil pertandingan dari Persewar Waropen melawan Persibo Bojonegoro. Jika Persibo gagal menang, Gresik United akan masuk ke pertandingan play-off melawan tim peringkat ketiga Grup K. ”Walau sangat tipis, tapi kami masih punya harapan masuk ke pertandingan play-off,” jelasnya.