Gresik United Football Club

PALU – Gresik United masih kesulitan untuk bisa mencuri poin dalam laga tandang. Tadi sore, Laskar Joko Samudro kembali kehilangan poin saat dijamu oleh tuan rumah Persipal Palu di Stadion Gawalise, Palu. Kalah dengan skor tipis 0-1.

Gresik United sudah kebobolan sejak menit awal. Tepatnya menit ke-7. Rendy Saputra berhasil membobol gawang yang dijaga oleh Ulul Arham. Gol satu-satunya yang sekaligus membuat Gresik United pulang dengan tangan hampa.

Pelatih Gresik United Stefan Keeltjes mengatakan permainan anak asuhnya tidak berjalan dengan baik karena adanya kendala ‘non teknis’. Meski tidak mau mengkritik kinerja wasit, menurutnya tempo pertandingan yang harusnya dimainkan oleh Gresik United secara tinggi harus terhenti karena keputusan-keputusan yang kontroversial. ”Mau tinggi direm lagi, bagaimana mau onfire? Itu pendapat saya,” tegasnya.

Tapi, Stefan menegaskan tetap akan melakukan evaluasi pasca kekalahan ini. Dia akan memperbaiki apa yang jadi kesalahan tim sepanjang pertandingan. ”Sekali lagi selamat untuk Persipal. Sampai jumpa di Liga 1,” katanya.

Pemain muda Gresik United Wahyu Agung juga kecewa dengan kepemimpinan wasit Nugroho Supriyanto. Dia menuturkan rekan-rekannya sudah bermain sesuai dengan arahan pelatih ”Ada kendala non teknis di lapangan, tempo sudah tinggi berhenti karena wasit dan tim lawan berhenti lagi,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *