Gresik- Tim Gresik United mengeluhkan buruknya kondisi lapangan Stadion Mochtar Pemalang yang menjadi kandang Persekat Tegal saat menjalani Official Training (OT). Lapangan yang keras serta rumput yang tidak merata membuat setiap pemain yang akan bermain harus ekstra hati-hati. Kendati lapangan sangat buruk, tak membuat Gresik United terlena. Pasalnya, skuad yang berjuluk laskar ‘Joko Samudro’ itu tetap mematok target tiga poin di pertandingan besok sore (4/11).
Pelatih Gresik United Rudy Eka Priyambada menuturkan, di laga besok melawan tuan rumah Persekat. Timnya berusaha bermain baik, tanggungjawab dan memetik kemenangan meski bermain diluar kandang.
“Soal faktor lapangan yang cukup ngeri sudah kami antisipasi. Kami berusaha bermain sesuai instruksi meski tidak didukung dengan kondisi lapangan yang kurang layak,” tuturnya, Jumat (3/11/2023).
Pelatih asal Jakarta itu menambahkan, dirinya bersama jajaran pelatih yang lain sudah menyiapkan strategi bagaimana meraih poin penuh dengan lapangan yang sangat buruk.
“Kami siap menampilkan permainan ala sepak bola Jawa Timuran yang ngeyel sampai pertandingan berakhir,” imbuhnya.
Buruknya Lapangan Stadion Mochtar juga diamini oleh gelandang Gresik United Ibnu Hajar. Mantan pemain PON Jawa Timur itu, sudah mempersiapkan diri dan bermain 100 persen untuk timnya.
“Saya siap fight buat Gresik United jika diturunkan besok. Pelatih sudah mempersiapkan strategi untuk membawa poin penuh,” pungkasnya.
Duel Gresik United kontra Persekat patut ditunggu. Ini karena kedua tim sama-sama membutuhkan poin. Bagi tim asal Gresik poin penuh sangat berarti untuk memuluskan langkah ke babak selanjutnya. Sementara tuan rumah Persekat juga membutuhkan poin agar tidak terlempar ke Liga 3.
Formasi Gresik united kudu dirubah Kabeh di lini tengah depan.. gelandang serang e kurang Giras.. ojok wani menang kadang tok meskipun lapangan ne koyok mari panen sawah Gresik united kudu giras.. ultah e anniversary ultras dikash kado kekalahan bertanda apa Iki..?????