Rangkaian uji coba terus digalakkan oleh Gresik United. Kali ini, yang jadi lawan adalah Akrap Muda FC dj Lapangan Menganti. Beda kelas, Laskar Joko Samudro menang mudah dengan skor 3-0.
Lagi-lagi, meski menang Pelatih Gresik United Subangkit tetap tidak puas. Baginya, kemenangan uji coba yang diraih tidak berguna jika targetnya tidak tercapai. ”Saya itu ingin pemain lapis kedua kami bisa bermain selayaknya pemain inti,” jelasnya.
Artinya, Subangkit ingin tidak ada perbedaan kualitas. Baik yang dijadikan pemain utama atau pengganti. ”Agar permainan kami tidak menurun. Tetap bermain intensitas tinggi dan menekan dari awal pertandingan sampai selesai,” jelasnya.
Sebelum mendapatkan tambahan pemain, Subangkit ingin kekuatan merata di setiap lini itu terwujud. Sebab, tambahan pemain nantinya akan percuma jika kekuatan tim saat ini belum sesuai yang diharapkan. ”Tambahan pemain ini menambah kekuatan tim. Tidak sekedar menutup kelemahan saja,” tegasnya.
Apalagi, jika Gresik United menargetkan lolos ke Liga 2, komposisi pemain yang ada harus lengkap. Semua pemain harus bisa dimainkan karena perjalanan untuk naik kasta sangat panjang.
”Ini untuk menghindari potensi kelelahan dan cedera. Pemain pengganti harus bisa bermain dengan baik. Agar kekuatan tim sama,” harapnya.
Gresik United rencananya akan terus menggelar uji coba tiap minggunya. Selasa besok, tepatnya 14 September mendatang, Gresik United akan kembali menggelar uji coba. Rencananya, akan melawan Tim Sepak Bola PON Jawa Timur.