Gresik United Football Club

GRESIK – Kekalahan itu akhirnya datang juga di Stadion Gelora Joko Samudro. Tadi sore, Gresik United menerima kekalahan pertamanya di kandang. Dikalahkan oleh tamunya Persiku Kudus dengan skor tipis 0-1.

Kekalahan yang tentu sangat menyakitkan. Selain menghilangkan magis Stadion Gejos, kekalahan ini membuat Gresik United gagal mencapai target menyapu bersih semua laga kandang dengan kemenangan di Babak Play-off Liga 2.

Persiku yang hanya menargetkan satu poin dalam lawatan kali ini berhasil mencuri gol di menit ke-77. Lewat skema serangan balik, Antoni Putro Nugroho berhasil mencetak gol. ”Ini hasil di luar dugaan. Kami gagal memenuhi target tiga poin,” tutur pelatih Gresik United Djadjang Nurdjaman.

Djanur -sapaannya- mengatakan timnya seperti bermain tanpa arah. Kehilangan kendali. Semua game plan yang dipersiapkan tidak berjalan dengan baik. ”Kami bermain tidak selayaknya seperti tim yang baru saja berturut-turut menang,” ujarnya.

Kekalahan atas Persiku jadi tamparan keras bagi Djanur. Hal tersebut wajib dievaluasi agar tidak terjadi lagi di pertandingan selanjutnya. ”Jika ingin bertahan di Liga 2, kami harus maksimalkan sisa laga dengan kemenangan,” paparnya.

Khususnya saat melawan Persibo Bojonegoro pada 28 Januari mendatang di Stadion Joko Samudro. Kemenangan harus mutlak didapatkan. ”Masih belum kiamat. Meski Persibo secara materi bagus, kami tetap harus menang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *