Gresik United Football Club

TUBAN – Target tiga poin Gresik United saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Tuban Sport Center, Tuban tadi sore gagal dicapai. Laskar Joko Samudro hanya mampu bermain imbang melawan Mutiara Hitam. Hasil akhir 0-0.

Pelatih Gresik United Stefan Keeltjes mengatakan sangat kecewa dengan hasil imbang tadi sore. Dia meminta maaf kepada masyarakat dan Ultras Gresik atas kegagalan timnya meraih kemenangan. ”Saya pribadi malu sama masyarakat Gresik dan manajemen karena gagal kasih kemenangan,” jelasnya.

Padahal, secara permainan Renan Silva dkk sangat mendominasi. Banyak peluang yang tercipta. ”Kembali lagi kami terlalu terburu-buru di depan gawang. Banyak peluang yang harusnya menjadi gol,” tegasnya.

Di luar itu, mantan asisten pelatih Bali United itu menegaskan bertanggung jawab atas hasil imbang tadi sore. Dia menjanjikan akan melakukan evaluasi total. ”Jadi saya sebagai pelatih kepala bertanggung jawab atas tim ini. Bertanggung jawab kepada manajemen juga,” paparnya.

Soni Setiawan juga sependapat dengan pelatihnya. Dia meminta maaf dan berjanji akan segera berbenah. ”Hasil ini tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Saya tidak bisa berbicara banyak lagi, kami harus evaluasi diri,” ungkapnya.

1 comments on “Imbang di Kandang Jadi Pembelajaran

  1. Dimohon sangat buat Coach Keltjes agar resign dengan sukarela dari kursi kepelatihan GRESIK UNITED daripada kita (Ultras Gresik) yang terpaksa harus menurunkan. Pengalaman anda masih perlu jam terbang lagi. Menurut saya, materi pemain GU sudah sangat baik tapi kenapa 4 match 4 point?🙏

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *